Kamis, 04 Januari 2018

Moment Evaluasi

Mengawali hari biasakan lisan menyebut namaNYA dalam dzikir pagi, semoga Allah senantiasa melindungi setiap detak jantung dan helaan nafas kita, aamiiin...

Tahun baru masehi memang bukan hari raya/peringatan kaum muslim. Tapi ia bisa dijadikan momen penanda waktu, pengingat masa bahwa hidup ini terus berjalan. Sejalan waktu berlalu tentu banyak sekali kenangan yang telah dilewati. Baik yang memiliki kualitas baik atau negatif. Dari kenangan inilah kemudian muncul muhasabah, evaluasi dengan apa yang telah dilakukan, dengan apa yang sudah dibuat. Mengevaluasi yang telah lalu merupakan perintah Allah dalam firmanNYA
حاسبوا أنفسكم قبل أن تحاسبوا
"Hisablah diri kalian, sebelum kalian dihisab"

Kata hisab di sini bisa diberikan atau diterjemahkan dengan makna luas yaitu evaluasi. Mengingat yang telah lalu, menimbang baik buruknya, memutuskan tindakan yang harus dibuat guna memperbaiki apa yang telah berlalu. Itulah menghisab, menghitung masa lalu untuk timbangan masa depan, menghisab yang berlalu dalam ukuran perbaikan.

Apa yang dicapai sesuai target di masa lalu haruslah dipertahankan bahkan harus ditambah. Dan hal yang belum memenuhi target selayaknya dipenuhi dengan berbagai perbaikan. Perbaikan inilah yang perlu dioptimalkan semaksimal mungkin agar capaian target sesuai harapan.

Kalender baru berarti membuka lembar sejarah kehidupan yang baru. Isi lembaran ini dengan sepenuh yakin bahwa kita mampu mengisi masa yang diamanatkan Allah dengan sebaik mungkin. Jangan lupa, sertakan Allah terus menerus dalam setiap gapaian yang ingin diraih, karena kehendak dan ridhaNYA kita manusia pasti tak akan bisa berbuat apa-apa. Hanya kepada Allah Sang Pembuat Masa kita kembali. Tak ada hal yang merugi bagi umat yang mengisi masa dengan beramal shalih dan saling menasihati dalam kebenaran dan kebaikan. Semoga tulisan ini merupakan pengamalan terjemahan surat Al-'Ashr di atas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar