Kamis, 02 Januari 2020

Genderang Mimpi


Tak banyak hal untuk mengisi kehidupan selain menciptakan kehidupan sendiri dengan penuh warna dan apik. Memunculkan kehidupan yang seperti itu bisa muncul lewat mimpi. Mimpi-mimpi yang selalu menghiasi otak dan pikiran mampu memacu dan memicu hal baru yang bisa jadi mungkin tak pernah terpikir sebelumnya.

Hidup berawal dari mimpi. Begitu salah satu kata bijak mengatakan. Memang benar, debar kehidupan yang dirasakan saat ini semua berawal dari mimpi. Mimpi mencipta dan mewujudkan segala sesuatu. Mimpi ternyata memiliki genderang mawas untuk senantiasa menghidupkan kehidupan.

Mimpi muncul di alam ide. Ia mampu menjelajahi sudut-sudut kondisi yang tak bisa dijangkau realitas. Mimpi itu liar, seliar alam khayal yang tak memiliki batas. Tanpa batas inilah mimpi-mimpi itu hadir bak cendawan di musin hujan. Bagaikan cendawan tadi, ada cendawan yang bisa dimanfaatkan ada pula yang terkucil atau malah dibuang sama sekali. Ada proses eliminasi pula dalam bermimpi. Ada mimpi yang akan tersingkir dan ada pula sebaiknya. 

Mimpi-mimpi yang sulit terwujud biasanya secara otomatis akan gugur. Sebaliknya pula ia akan mewujud nyata jika proses menggapainya bisa dimungkinkan. Mimpi memunyai kekuatan. Ia mampu mendorong seseorang bergerak dan melaju. Bahkan sampai mendayakan untuk berkorban dan berjuang, dan ini mahal. Di sinilah genderang mimpi memainkan perannya. Mengubah hidup menjadi kehidupan. Tarikan nafas yang menghela. Roda jantung yang memacu. Kaki yang terus bergerak maju. Otak yang terus berputar. Raga yang terus menggeliat. Ciri-ciri hidup yang mewarnai kehidupan. 

Buat alam ideamu dengan mimpi-mimpi, Kawan! Gapai ia, hingga mampu memberi warna lain dalam hidupmu! Wujudkan itu, agar kehidupan semakin semarak! Hiasi ia dengan berbagai kemanfaatan untuk sesama, agar hidupmu menjadi lebih ceria! Tabuhlah genderang mimpi agar ia memacu hidupmu! Gemakan senantiasa, agar ia menjadi penyemangat dan teman dalam berproses menjadi lebih baik dari sebelumnya.  



#30DWC
#30DWCJilid21
#30DWCJilid21Squad6
#Pejuang30DWC
#akarmenulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar