Minggu, 05 Januari 2020

Keindahan Berjuang


Tak ada kata manis jika mendengar dan melihat kata berjuang. Berjuang itu susah karena jauh dari kata senang dan menyenangkan. Padahal keberadaan manusia di bumi ini pun merupakan hasil dari sebuah perjuangan. Perjuangan hidup dimulai, manakala sel jantan harus berjuang untuk bisa mencapai sel indung telur. Sebuah perjuangan panjang dan melelahkan yang akan menghasilkan sebuah kehidupan baru di garis akhirnya.

Pada akhirnya berjuang merupakan sebuah keniscayaan dalam hidup. Ia merupakan nadi kehidupan. Setiap gerak kehidupan berisi sebuah rangkaian perjuangan. Saat di penggalan pagi, perjuangan sudah dimulai. Bermula dari mengenyahkan rasa kantuk yang tersisa sampai pada membangkitkan tubuh beranjak dari peraduan. Begitu pun kala malam tiba. Perjuangan pun akan dilalui saat itu. Berjuang menahan kantuk saat masih ada program, kerjaan, dan kegiatan di ujung hari tersebut, merupakan sebuah episode berjuang. 

Tak lantas menjadi enggan untuk berjuang. Karena dalam setiap etape yang dilalui ada hal indah yang akan muncul kemudian. Bukan hanya sekedar hasil, namun proses melalui lalu memenangkannyalah yang akan menjadi sebuah untaian kenangan istimewa. Kenangan itu tak akan berulang karena adegan di tiap tahap prosesnya pasti akan berbeda. Perbedaan inilah yang menjadikan ia istimewa. Tersimpan dalam sebuah kenangan, wawasan, dan pengetahuan serta pengalaman.

Wawasan, pengetahuan, dan pengalaman itulah hal yang berharga dalam menjalani hidup dan kehidupan. Mereka bagaikan alat penunjuk arah serta penanda peringatan kala terjebak atau berhadapan dalam situasi yang harus meminta pertimbangan dan keputusan. Dalam proses berjuanglah mereka bisa didapatkan.

Betapa hasil tak akan mengingkari proses, begitu sebuah kata bijak menuturkan. Seberapa banyak proses kegigihan yang dikeluarkan untuk menyelesaikan, menggapai, dan menunaikan sesuatu di situlah letak kata berjuang. Jika pemahaman pada arti hidup dan kehidupan telah menjelma dalam diri, bertemu dengan kata berjuang atau dituntut untuk berjuang, akan memunculkan sesungging senyum. Karena hakikat hidup adalah bergerak, dan bergerak butuh peluh perjuangan. Dan di sinilah rasa manis perjuangan diecap, dan keindahan sebuah perjuangan dirasakan.



#30DWCDay25
#30DWCJilid21
#30DWCJilid21Squad6
@Pejuang30DWC
#akarmenulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar