Minggu, 10 November 2019

Memahat Cita di Tanah Sriwijaya




Gala breakfast di kantor pemerintahan provinsi Sumatera Selatan mengawali pagi . Kabut asap yang menyelimuti kota wong kito galo tidak menyurutkan semangat untuk bisa berdialog dengan beberapa tokoh penting negeri. Kendaraan bermesin elf mengantarkan perjalanan ini. Penumpang yang duduk di dalamnya merupakan utusan dari tiap provinsi di tanah air. Bukan hanya bertemu kader namun di sini banyak ide cemerlang dan cita-cita dipertautkan.

Hidup di era digital seperti ini kehidupan semakin berlipat. Waktu dan tempat tidak menjadi tidak menjadi kendala berarti. Semua bisa dilakukan tanpa beranjak dari tempat duduk serta melangkah. Banyak hal yang merubah kehidupan karena munculnya teknologi. Selain kehidupan, daya dan gaya hidup pun ikut berubah. Namun tetap yakin bahwa perubahan hidup seorang  mudlim tidak boleh melanggar aturan Alquran dan Assunnah.

Perubahan yang dialamipun terjadi pada pilihan dan penetapan tujuan hidup. Ketika melihat potensi-potensi perubahan yang terjadi di depan mata. Betapa perubahan ini berlangsung sangat cepat. Teknologi bergerak massif berikut dengan kemampuan untuk menguasainya.

Penguasaan teknologi merupakan salah satu wacana yang didengungkan oleh para cerdik di kota pempek ini. Kemandirian bangsa menjadi salah satu kunci kesejahteraan yang menjadi tema besar kegiatan ini. Semua hal yang berbau kemajuan bangsa dan sejarah mulai melyang di dalam benak. Sebagian memahatkan cita-citanya dengan penuh sukacita dan optimism. Namun, ada pula yang baru berangan ingin sekali memiliki keberanian untuk memahat hal tersebut.

Namun semangat yang dimiliki kawan-kawan di sini mampu menjadi suluh bagi seluruh peserta. Semanat yang ditularkan adalah semangat untuk maju dan berdiri sendiri serta mandiri. Satu hal penting yang disampaikan adalah bergerak maju demi kemandirian agar tidak menjadi budak bulananpihak lain. Cita-cita dan impian itulah yang memahatkan tekad kami untuk bergerak maju terus tanpa kenal lelah. Mewujudkan seluruh impina dari tangan para perempuan.

#30dwc
#30dwc jilid20day23
#30dwc jilid20squad1

Tidak ada komentar:

Posting Komentar