Sabtu, 28 Desember 2019

Gempita Liburan


Masa libur pun telah tiba. Tempat wisata mulai dibanjiri pengunjung. Jalan utama di perkotaan sudah menampakkan kenaikan volume kendaraan. Hiruk pikuknya membersamai setiap gerak jarum jam yang melingkar. Pemandangan seperti itu akan semakin terlihat jika sampai di tempat wisata.
Liburan memang dijadikan momen untuk berlibur. Menghabiskan waktu bersama keluarga, sanak, kerabat yang di hari-hari biasa tak sempat dilakukan. Mengisi masa dengan kegiatan yang bisa menyegarkan pikiran dari kepenatan aktivitas pekerjaan harian. Mendominasi kala dengan mengalihkan suasana yang tertata ke dalam atmosfer yang santai.
Banyak yang dilakukan orang untuk mengisi liburan. Namun, gempita liburan tidaklah akan berkurang jika tidak dilewatkan di tempat hiburan dan wisata. Makna liburan pun akan bisa didapat dari dalam rumah. Karena esensi liburan bukan hanya bersuka cita ke luar rumah, namun bagaimana mengisi waktu luang yang ada penuh kemanfaatan.
Lliburan penuh makna bisa diraih dari dalam rumah. Beberapa kegiatan bisa dilakukan oleh semua anggota keluarga. Di sini, butuh kreativitas agar aktivitas yang dilakukan bisa menarik, bermakna, dan bersifat menyegarkan. Dibutuhkan kekompakan dari seluruh anggota keluarga. Terutama sang ayah yang menjadi pemimpin keluarga. Ada banyak hal yang bisa dilakukan, seperti berkebun, bebenah, memasak, dan lain-lain.
Bagi keluarga yang memiliki lahan di luar rumah, berkegiatan di dalamnya akan sangat menarik. Berkebun akan menjadi alternatif utama. Mengolah kembali tanah, menanam tumbuhan, menata tanaman, memupuk, menyiram. Kegiatan yang indah dan mengasyikkan jika dilakukan bersama. Apalagi ditambah transfer pengetahuan dari berkegiatan itu. Mengenalkan jenis-jenis tanaman, asal usul, kegunaan, khasiat, dan lain sebagainya.
Kegiatan di dalam rumah pun bisa dilakukan menyenangkan. Menata ulang perabot rumah bisa jadi aktivitas menarik. Mengeluarkan benda-benda yang sudah tak terpakai, memperbaiki yang rusak, memindahkan yang usang, mengganti gorden dan sarung bantal kursi, dan lain-lain. Semua bisa dilakukan dengan riang gembira dan penuh manfaat.
Soal kuliner pun tak kalah menantang. Kegiatan di dapur ini bisa dilakukan sebagai bahan rekreasi juga. Mencoba resep baru, memasak bersama, menghidangkan dan menyantapnya sama-sama, dan tidak lupa mengabadikan hasil memasak dengan kamera ponsel serta mengunggahnya di media sosial. Hal yang tidak hanya bisa dilakukan oleh ibu dan putrinya, anak laki-laki pun bisa mencoba berpetualang di area dapur.
Beberapa hal di atas bisa jadi alternatif mengisi liburan di dalam rumah. Jadikan setiap momen waktu yang ada bermakna bagi seluruh anggota keluarga. Berlibur di dalam rumah dengan berbagai kegiatan di atas tidak hanya menambah keintiman hubungan dan komunikasi antar anggota keluarga, namun ia bisa jadi ajang transfer budaya, pekerti, dan pembiasaan.

#30DWCDay16
#30DWCJilid21
#30DWCJilid21Squad6
#30PejuangDWC
#akarmenulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar