Minggu, 22 Desember 2019

Menangkap Keadaan


Libur sekolah telah tiba, sejenak para siswa/siswi rehat dari rutinitas pergi ke sekolah. Berangkat pagi dan pulang menjelang sore. Beberapa agenda telah direncanakan oleh mereka untuk mengisi liburan. Hal ini dimanfaatkan oleh para orang tua untuk mengajak refreshing anggota keluarga yang lain ke tempat-tempat wisata tertentu.

Bagi para pengajar sendiri liburan bukan berarti bebas dari pekerjaan. Ketika ada pendapat siswa libur maka para guru pun libur, tidak semuanya benar. Masih ada beberapa agenda tersisa di akhir tahun yang harus dijalani dan dipenuhi oleh para guru. Mulai dari administrasi sampai pada beberapa kegiatan kedinasan yang tak bisa dihindari.

Praduga beberapa pihak yang mengatakan kenikmatan jadi guru ketika liburan tiba, tidak sepenuhnya berlaku. Berbeda dengan para pegawai yang bekerja di kantor, mereka memiliki masa cuti yang bisa diambil tiap tahunnya. Sedangkan guru, masa dua pekan paling lama di setiap liburan semester, tidak semuanya bebas dari tugas. Begitulah, yang bernama kehidupan memang harus tetap dijalani. Karena hidup adalah apa yang harus dijalani, bukan apa yang sesungguhnya diinginkan. 

Keadaan seperti ini mau tidak mau harus dihadapi sebagai salah satu risiko dalam sebuah karir yang dijalani. Tinggal kemampuan dalam menata dan menangkap keadaan saja yang dibutuhkan. Mendata dan mengagendakan beberapa kegiatan harus dilakukan agar liburan tidak hanya sekedar kata. Menyesuaikan agenda kedinasan dengan acara keluarga harus diprogram sedemikian rupa agara hak anak dan keluarga terpenuhi minimal satu semester satu kali. Waktu ini bisa dijadikan ajang mendekatkan keintiman hubungan antar anak dan orang tua dan anak dengan anggota keluarga yang lain. Apalagi jika orang tua menjadi orang tua pekerja hal ini mutlak dilakukan agar kualitas sebuah keluarga tetap terjaga.

Bagi para guru yang masih berkutat dengan administrasi dan tuntutan kedinasan yang lain selamat menata dan menangkap keadaan di liburan. Tata dengan baik agenda sekolah dan keluarga. Sempatkan waktu berkualitas dengan anak-anak, agar mereka merasakan keutuhan orang tua di saat santai seperti liburan. Jangan lupa, lakukan aktivitas penuh manfaat agar liburan menjadi ajang edukatif nan rekreatif tidak hanya sekedar meluapkan kegembiraan tanpa misi pengasuhan. Selamat berlibur, selamat berkumpul dan waktu yang berkualitas.


#30DWCDay10
#30DWCJilid21
#30DWCJilid21Squad6
#Pejuang30DWC
#akarmenulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar