Mengembalikan kembali ingatan ke masa yang telah berlalu merupakan
hal perlu dilakukan. Dalam kegiatan tersebut minimal orang akan melakukan kilas
balik peristiwa dan pengalaman yang telah berlalu. Baik pengalaman yang baik
maupun pengalaman yang buruk. Titik balik ingatan ke masa lalu ini sering
dijadikan momen evaluasi dalam rangka instropeksi diri.
Mengevaluasi dengan mengingat masa lalu dalam Islam dikenal dengan
istilah muhasabah. Ajang refleksi dan evaluasi ini memang sebuah tahapan yang
harus ditempuh guna menciptakan kehidupan yang akan lebih baik dari sebelumnya.
Muhasabah merupakan anjuran agama. Hal ini diperintahkan sebagai siasat dan
persiapan sebelum akhirnya setiap jiwa benar dievaluasi (dihisab).
Bisa jadi tak banyak orang yang mencantumkan mengingat masa ini
secara terjadwal. Menurut para pengusaha dan pebisnis ulung, tahap evaluasi ini
merupakan sebuah kunci kesuksesan bisnis yang dibangun. Dalam evaluasi
dibicarakan pencapaian target yang telah ditetapkan dalam kurun waktu tertentu.
Kendala yang dihadapi dan kemungkinan akan terjadi lagi dicarikan solusinya
dengan matang. Kemajuan dan kemunduran perusahaan dan bisnis yang dibangun ada
di tahap ini. Begitu pun untuk program dan acara yang lain.
Mengingat masa selain merupakan titah Tuhan ia harusnya menjadi
kewajiban bagi insan berakal. Seperti perusahaan dan bangunan bisnis, muhasabah
menuntun manusia menjadi individu yang lebih baik dari sebelumnya. Mereka merencanakan
rencana agar kegagalan dan kejelekan di masa lalu tak akan terulang dan
terganti dengan hal yang luar biasa. Mengingat masa hendaknya menjadi aktivitas
berkelanjutan yang senantiasa dilaksanakan. Menelaah diri dengan berbagai macam
hal menjadikan diri unggul di masa mendatang
#30DWC
#30DWCJilid21
#30DWCJilid21Day6
#30DWCJilid21Squad6
#akarmenulis
Tidak ada komentar:
Posting Komentar