Selasa, 24 Desember 2019

Memintal Asa

Keinginan dan cita-cita itu kadang beda tipis. Namun dua-duanya merupakan angan bahkan harapan yang ingin dicapai. Keinginan bisa jadi hal yang ringan dan biasa saja, namun cita-cita adalah hal yang besar dan berkesan luar biasa. Dua-duanya pasti terbenam dalam benak dan hati. Asa mungkin itu kata yang tepat untuk menggambarkannya.

Asa adalah gambaran harapan diri di masa yang akan datang. Suatu keinginan yang dimohonkan pada Tuhan agar terkabul. Berharap keinginan tersebut menjelma jadi nyata di kemudian hari. Saat asa itu terwujud buncah kegembiraan akan tersiar di binar mata dan rongga dada.

Mewujudkan asa bisa jadi bukan perkara yang gampang. Perlu tahapan dan anak tangga untuk menjejakinya. Tahapan dan anak tangga  itu bisa jadi banyak atau sedikit tergantung dari takaran asa yang ingin diraih. Untuk meraih gelar sarjana harus melalui tahap akhir yaitu menulis skripsi. Agar dapat menjadi seorang dokter spesialis harus mau menjalani pendidikan lanjutan setelah strata satu. Menjadi motivator, pembicara, penulis butuh tahapan yang harus dilewati agar asa di angan bisa mewujud. Menjadi semua itu butuh proses untuk menjadi.

Hanya sayang, ketika proses tengah dijalani, ada saja onak duri yang mengiringi. Entah itu kesibukan yang lain, tidak komitmen, kehilangan semangat, bahkan malas. Semua bisa menghantui ketika tidak ada upaya untuk mengusirnya. Hal yang jelas memintal benang asa itu memang tidak mudah. Selain butuh waktu, ia butuh ketelitian, kesabaran, dan mampu mengenyahkan rasa malas.

Benang yang dipintal diharapkan dapat mewujud sebuah benda impian. Namun, di tengah proses pembuatan ada saja benang yang tak bisa diajak untuk berdamai. Apatah itu benang yang menggulungkah, atau benang kusut dan sulit terurai kembali, bahkan benang yang putus sekali pun. Semua nuansa bisa mewarnai proses pemintalan. Hanya yang bersabar dan berkomitmen tinggilah yang mampu melewati itu semua. Belum lagi perkara mendamaikan sanubari yang kadang rusuh  merusak suasana. 

Intinya butuh komitmen tinggi dalam memintal asa. Benang yang sedang dijalin membutuhkan kesabaran, ketelitian dan pantang  menyerah agar ia mampu memenuhi harapan si empunya akan wujudnya nanti.

#30DWCday13
#30DWCJilid21
#30DWCJilid21Squad6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar