Keinginan dan cita-cita itu kadang beda tipis. Namun dua-duanya
merupakan angan bahkan harapan yang ingin dicapai. Keinginan bisa jadi hal yang
ringan dan biasa saja, namun cita-cita adalah hal yang besar dan berkesan luar
biasa. Dua-duanya pasti terbenam dalam benak dan hati. Asa mungkin itu kata
yang tepat untuk menggambarkannya.
Asa adalah gambaran harapan diri di masa yang akan datang. Suatu keinginan
yang dimohonkan pada Tuhan agar terkabul. Berharap keinginan tersebut menjelma
jadi nyata di kemudian hari. Saat asa itu terwujud buncah kegembiraan akan
tersiar di binar mata dan rongga dada.
Mewujudkan asa bisa jadi bukan perkara yang gampang. Perlu tahapan
dan anak tangga untuk menjejakinya. Tahapan dan anak tangga itu bisa jadi banyak atau sedikit tergantung
dari takaran asa yang ingin diraih. Untuk meraih gelar sarjana harus melalui
tahap akhir yaitu menulis skripsi. Agar dapat menjadi seorang dokter spesialis
harus mau menjalani pendidikan lanjutan setelah strata satu. Menjadi motivator,
pembicara, penulis butuh tahapan yang harus dilewati agar asa di angan bisa
mewujud. Menjadi semua itu butuh proses untuk menjadi.
Hanya sayang, ketika proses tengah dijalani, ada saja onak duri
yang mengiringi. Entah itu kesibukan yang lain, tidak komitmen, kehilangan
semangat, bahkan malas. Semua bisa menghantui ketika tidak ada upaya untuk
mengusirnya. Hal yang jelas memintal benang asa itu memang tidak mudah. Selain butuh
waktu, ia butuh ketelitian, kesabaran, dan mampu mengenyahkan rasa malas.
Benang yang dipintal diharapkan dapat mewujud sebuah benda impian. Namun,
di tengah proses pembuatan ada saja benang yang tak bisa diajak untuk berdamai.
Apatah itu benang yang menggulungkah, atau benang kusut dan sulit terurai
kembali, bahkan benang yang putus sekali pun. Semua nuansa bisa mewarnai proses
pemintalan. Hanya yang bersabar dan berkomitmen tinggilah yang mampu melewati
itu semua. Belum lagi perkara mendamaikan sanubari yang kadang rusuh merusak suasana.
Intinya butuh komitmen tinggi dalam memintal asa. Benang yang
sedang dijalin membutuhkan kesabaran, ketelitian dan pantang menyerah agar ia mampu memenuhi harapan si
empunya akan wujudnya nanti.
#30DWCday13
#30DWCJilid21
#30DWCJilid21Squad6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar