Sabtu, 14 Desember 2019

Menikmati Kepayahan


Ada sebuah pertanyaan, bisa tidak menganggap proses yang memayahkan dalam menjalani sebuah proses sebagai kesenangan? Dengan tersenyum sepertinya hal tersebut sulit sekali dilakukan. Namun, di atas dunia ini pasti ada saja terselip kemungkinan di atas banyak kemustahilan. 

Mengapa tidak? Jika seseorang telah memahami dan meyakini bahwa menjalani serta menjalankan hidup dan kehidupan harus dengan berpayah-payah, tentu ia akan memiliki sikap yang lain. Kepahaman akan esensi hidup bisa mengantarkan individu pada gerbang kenikmatan dalam kepayahan berproses.

Sejatinya, orang-orang yang telah diberi kenikmatanlah yang bisa mengagungkan rasa payah itu sebagai sebuah kesenangan. Mereka akan senang dalam berproses dan nikmat menjalaninya. Ia menyadari bahwa hidup itu tak pernah lepas dari rasa susah dan payah. Jika tak mampu dan tak tahan dengan kedua akibat itu, niscaya kehidupan tak kan pernah menemukan titik kemajuan. Alasan itulah yang menyebabkan seseorang dengan penuh sadar mau dan mampu menjalani, menikmati proses susah payah dengan penuh kesenangan. Senang akan tantangan yang harus disiasati. Nikmat terhadap hambatan yang membutuhkan kecerdasan solusi. Bahagia dengan rintangan yang harus dicarikan penawar. Kesadaran penuh itulah yang akan membawanya pada menikmati setiap proses yang dijalani. 

Orang-orang yang demikianlah adalah pribadi-pribadi yang siap memenangkan kehidupan. Betapa tidak, mereka menganggap tantangan merupakan sebuah olah siasat yang harus dibangun. Menganggap pula hambatan yang ada sebagai sebuah labirin yang memainkan taktik mencari jalan keluar. Serta menganggap rintangan sebagai papan catur dan pion yang harus dihadapi dengan penuh taktik dan strategi. Ketika ketiga hal di atas menjadi sebuah hal yang positif tentu berpayah-payah dalam menjalaninya merupakan kesenangan yang sangat berarti bahkan bisa juga menjadi sebuah kebahagiaan. Butuh orang-orang yang benar-benar menjiwai hidup untuk sampai pada fase ini dan kita harus mengambil peran serta bagian akan ada berada di mana kita dalam menjalani hidup. Menjadi yang berkeluh kesah dalam kepayahan atau menjadi susah payah merupakan sebuah kesenangan? Jawabannya ada dalam benak dan penghayatan hidup masing-masing.


#30DWC
#30DWCJilid21
#30DWCJilid21Squad6
#Pejuang30DWC
#akarmenulis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar